Pengaruh Penggunaan Campuran Bahan Bakar Diesel Decanol terhadap Efisiensi Mesin dan Emisi Polutan
Main Article Content
Abstract
Studi ini meneliti efek pencampuran dekanol, bahan bakar beroksigen, dengan solar terhadap kinerja dan emisi mesin diesel. Eksperimen dilakukan pada mesin satu silinder pada 1700 rpm dan 2700 rpm, menggunakan campuran solar/decanol pada 10%, 30%, dan 50% berdasarkan volume (D90de10, D70de30, D50de50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi termal rem menurun dengan rasio dekanol yang lebih tinggi pada kecepatan rendah. Akibatnya, konsumsi bahan bakar spesifik rem dan konsumsi energi spesifik rem meningkat karena nilai kalor dekanol yang lebih rendah. Mengenai emisi, pencampuran dekanol mengurangi NOX, CO, HC, dan asap. NOXemisi diturunkan oleh efek pendinginan yang dihasilkan dari panas laten penguapan decanol yang lebih tinggi dan nilai kalor yang lebih rendah, terutama pada kecepatan rendah. Emisi CO dan HC menurun karena kandungan oksigen decanol mendorong oksidasi, mengurangi pembakaran yang tidak sempurna. Emisi asap diminimalkan di zona kaya bahan bakar dengan mencegah pembentukan partikel karbon yang tidak terbakar. Studi ini menyoroti potensi decanol sebagai opsi campuran diesel yang ramah lingkungan. Pekerjaan di masa mendatang harus mengoptimalkan rasio campuran dan pengaturan injeksi untuk meningkatkan kinerja mesin diesel.
Article Details
References
A. M. Neophytou et al., “Diesel exhaust and respiratory dust exposure in miners and chronic obstructive pulmonary disease (COPD) mortality in DEMS II,” Environ. Int., vol. 185, p. 108528, 2024.
F. Shen and X. Li, “Effects of fuel types and fuel sulfur content on the characteristics of particulate emissions in marine low-speed diesel engine,” Environ. Sci. Pollut. Res., vol. 27, no. 30, pp. 37229–37236, 2020.
H. Caliskan and K. Mori, “Environmental, enviroeconomic and enhanced thermodynamic analyses of a diesel engine with diesel oxidation catalyst (DOC) and diesel particulate filter (DPF) after treatment systems,” Energy, vol. 128, pp. 128–144, 2017, doi: https://doi.org/10.1016/j.energy.2017.04.014.
A. Mishra, M. Kumar, N. S. Bolan, A. Kapley, R. Kumar, and L. Singh, “Multidimensional approaches of biogas production and up-gradation: opportunities and challenges,” Bioresour. Technol., vol. 338, p. 125514, 2021.
T. J. Deka, M. Abd Elaziz, A. I. Osman, R. A. Ibrahim, D. C. Baruah, and D. W. Rooney, “Optimising novel methanol/diesel blends as sustainable fuel alternatives: performance evaluation and predictive modelling,” Energy Convers. Manag., vol. 321, p. 118943, 2024.
S. J. M. Algayyim, A. P. Wandel, T. Yusaf, and I. Hamawand, “The impact of n-butanol and iso-butanol as components of butanol-acetone (BA) mixture-diesel blend on spray, combustion characteristics, engine performance and emission in direct injection diesel engine,” Energy, vol. 140, pp. 1074–1086, 2017.
B. Ashok et al., “Comparative assessment of hexanol and decanol as oxygenated additives with calophyllum inophyllum biodiesel,” Energy, vol. 173, pp. 494–510, 2019.
M. Virt and M. Zöldy, “Enhancing the Viability of a Promising E-Fuel: Oxymethylene Ether–Decanol Mixtures,” Energies, vol. 17, no. 6, p. 1348, 2024.