Peran Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Strategi Komunikasi Pemasaran Desa Wisata Spinsur,Sumatera Utara
Keywords:
Community empowerment, Marketing communication, Promotion strategy, Tourism villageAbstract
Studi ini meneliti berbagai inisiatif yang ditujukan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di desa wisata Kembang Kuning, Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat ini adalah ketidakmampuan untuk melakukan promosi yang efektif untuk mewujudkan potensi pariwisata desa tersebut. Meskipun Desa Kembang Kuning memiliki kualitas potensi pariwisata, namun pengetahuan lokal tentang strategi pemasaran dan komunikasi masih kurang. Kurangnya pengetahuan tersebut telah menghambat upaya untuk membuat desa tersebut dikenal secara nasional. Studi ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang strategi promosi dan sekaligus mengembangkan strategi komunikasi pemasaran melalui partisipasi aktif oleh tim pengelola pariwisata desa. Metode kualitatif digunakan dalam studi ini, dan informasi dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan partisipasi aktif. Studi ini menemukan bahwa di desa wisata Kembang Kuning, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pariwisata jika dikombinasikan dengan strategi promosi dan komunikasi pemasaran, berpotensi untuk meningkatkan potensi pariwisata desa tersebut.
Downloads
References
J. Yang and G. Zhu, “The recovery strategy of rural tourism in the post-epidemic period,” presented at the 2021 International Conference on Social Sciences and Big Data Application (ICSSBDA 2021), Atlantis Press, 2021, pp. 136–140.
D. W. Hernanda, L. I. Mindarti, and R. Riyanto, “Community empowerment based on good tourism governance in the development of tourism destination (Case study of Kawah Ijen tourism buffer zone" Kampung Kopi" Gombengsari Village, Kalipuro District, Banyuwangi Regency),” J. Indones. Tour. Dev. Stud., vol. 6, no. 2, pp. 126–135, 2018.
G. Laverack, “Using a ‘domains’ approach to build community empowerment,” Community Dev. J., vol. 41, no. 1, pp. 4–12, 2006.
B. N. R. Sari, “The Community Empowerment in Tourism Development in Batu City,” presented at the 1ST International Conference In Social Science (ICONISS) 2020, 2021.
M. A. Zubaedi, Pengembangan masyarakat: wacana dan praktik. Kencana, 2016.
A. Agustang, A. Adam, and A. Upe, “Community Empowerment Strategy towards a Sustainable Rural Community-based Tourısm Village.,” Turk. Online J. Qual. Inq., vol. 12, no. 3, 2021.
D. Joo, K. M. Woosnam, M. Strzelecka, and B. B. Boley, “Knowledge, empowerment, and action: Testing the empowerment theory in a tourism context,” J. Sustain. Tour., vol. 28, no. 1, pp. 69–85, 2020.
D. Buhalis, “Technology in tourism-from information communication technologies to eTourism and smart tourism towards ambient intelligence tourism: a perspective article,” Tour. Rev., vol. 75, no. 1, pp. 267–272, 2019.
T. Semerádová and J. N. Vávrová, “Using a systemic approach to assess Internet marketing communication within hospitality industry,” Tour. Manag. Perspect., vol. 20, pp. 276–289, 2016.
T. Widiastuti, E. Mihardja, and P. Agustini, “Women’s participation on tourism villages’ management in the Dieng Pandawa Tourism awareness group,” ASEAN J. Community Engagem., vol. 3, no. 1, p. 7, 2019.
D. Park, W. G. Kim, and S. Choi, “Application of social media analytics in tourism crisis communication,” Curr. Issues Tour., vol. 22, no. 15, pp. 1810–1824, 2019.
M. Amin and P. Priansah, “Marketing communication strategy to improve tourism potential,” Bp. Int. Res. Crit. Inst.-J. BIRCI-J., vol. 2, no. 4, pp. 160–166, 2019.